HOLOPIS.COM, SERAM BAGIAN TIMUR – Sejumlah tokoh lintas agama di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Doa tersebut diselenggarakan bersama dengan Kapolres SBT, AKBP Agung Joko Nuggroho.

Di dalam doa bersama itu, mereka semua diajak untuk khusyuk mendoakan para korban baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka dan masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit.

“Kita semua berkumpul untuk mengenang dan mendoakan kejadian tragedi kemanusiaan pada tanggal 01 Oktober di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang Provinsi Jawa Timur,” kata AKBP Agus dalam paparannya yang diterima Holopis.com, Selasa (4/10).

Ia juga mengajak semua tokoh agama untuk merenungkan betapa pentingnya menjaga perdamaian dan kondusifitas di dalam semua aspek, termasuk dalam kecintaan terhadap klub sepak bola.

“Peristiwa ini sungguh memilukan, seharusnya olah raga bola kaki dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi agar Indonesia bisa berkancah di Sepak Bola internasional,” ujarnya.

Selain para tokoh lintas agama, agenda doa bersama tersebut pun dihadiri pula oleh para fans sepak bola. Kepada mereka, Kapolres SBT juga mengimbau agar mereka aktif melakukan edukasi kepada para anggota dan suporter lainnya.

“Saya mengharapkan agar rekan-rekan semua sebagai pencinta olahraga sepak bola bisa mengarahkan, menghimbau kepada pendukung-pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan,” tuturnya.

Oleh sebab itu, AKBP Agung pun mengajak semua pihak untuk terus menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Terlebih lagi dalam situasi menjelang momentum Pemilihan Umum 2024 mendatang.

“Kita sama-sama menciptakan situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat, jangan sampai dijadikan momen oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi menjelang pesta demokrasi yang tidak lama lagi kita laksanakan,” paparnya.