HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan asosiasi sepakbola dunia atau FIFA mengenai tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan manusia.
Dalam komunikasinya tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dirinya sudah memberikan penjelasan mendetail seperti apa peristiwa sebenarnya di stadion kanjuruhan.
“Hari Senin malam, saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantino. Berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” kata Jokowi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (5/10).
Dalam pembicaraan tersebut, Jokowi juga turut menyinggung mengenai pelaksanaan pertandingan FIFA U-20 yang seyogyanya berlangsung di Indonesia.
“Juga berbicara mengenai FIFA U-20, berbicara banyak,” tukasnya.
Namun, dari keseluruhan hasil percakapan tersebut, Jokowi mengaku pasrah atas keputusan mengenai sanksi yang akan diberikan FIFA terhadap Indonesia. Termasuk mengenai kelanjutan pelaksanaan FIFA U-20.
“Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA ya,” tuturnya.
Diketahui bahwa total ada 131 orang meninggal dunia akibat tragedi kanjuruhan. Kerusuhan berawal ketika para suporter yang menyaksikan pertandingan Arema FC melawan Persebaya turun ke lapangan.
Petugas yang berusaha menghalau pun kemudian berupaya sembari menembakan gas air mata ke tribun penonton. Namun, akibat kekisruhan yang tak terkendali tersebut akhirnya membuat ratusan nyawa melayang.