HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD memastikan akan merampungkan pengungkapan penyebab utama tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa.

Mahfud kemudian mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi,tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan akan merampungkan investigasi selama sebulan.

“Saya baru saja melapor kepada Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Pertama, tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” ungkap Mahfud dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (4/10).

Mahfud kemudian menjelaskan, tim juga sudah bisa bekerja secara leluasa, sebab Presiden Jokowi telah mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang akan menjadi naungan bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan.

“Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenko Polhukam. Jadi ini yang dibentuk oleh Presiden,” jelasnya.

Mahfud kemudian menambahkan, TGIPF akan langsung bekerja dengan menggelar rapat nanti malam. Selanjutnya, tim akan memetakan dan mengidentifikasi masalah, lalu akan berbagi tugas hingga mendapatkan kesimpulan-kesimpulan.

“Ketika bagi tugas itu bisa memanggil orang, bisa mendatangi tempat karena itu kan banyak pihak. Ada yang harus ke FIFA, ada yang harus ke Polri, ada yang harus ke desa, ada yang harus ke lapangan, dan sebagainya. Ada yang mempelajari peraturan perundangan-undangannya,” pungkasya.