HOLOPIS.COM, JATIM – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengakui bahwa kinerja jajarannya dalam melakukan pengamanan di stadion kanjuruhan tidak maksimal hingga menyebabkan ratusan nyawa melayang.

Nico kemudian meminta maaf atas kesalahannya tersebut dan sebatas merasa prihatin mengenai tragedi kanjuruhan tersebut.

“Saya sebagai Kapolda ikut prihatin, menyesal, sekaligus minta maaf di dalam proses pengamanan yang berjalan ada kekurangan,” kata Nico dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (4/10).

Nico kemudian menjanjikan, apabila masih diberikan menjabat sebagai Kapolda Jatim, dirinya akan melakukan evaluasi besar-besaran.

“Ke depan kami akan mengevaluasi bersama-sama dengan panitia pelaksana, kemudian PSSI,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Nico berharap bisa merubah citra stadion kanjuruhan yang saat ini menjadi horor.

“Sehingga harapannya pertandingan sepakbola ke depan, pertandingan sepakbola yang aman, nyaman, dan bisa menggerakkan ekonomi,” pungkasnya.