HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira menengah selain Kapolres Malang pasca tragedi kanjuruhan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dari pemeriksaan total 28 orang oknum anggota kepolisian, setidaknya ada 9 orang yang dinonaktifkan sementara waktu.
“Melakukan penonaktifan jabatan Danyon (komandan batalyon), Dankie (komandan kompi), dan Danton (komandan pleton) Brimob sebanyak 9 orang,” kata Dedi dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Senin (3/10).
9 anggota Brimob Polda Jatim tersebut menurut Dedi, merupakan sejumlah perwira yang dicopot imbas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang selain dari Kapolres Malang yang juga ikut dimutasi.
Mereka antara lain sebagai berikut;
-AKBP Agus Waluyo (danyon)
-AKP Hasdarman (dankie)
-Aiptu Solikin (danton)
-Aiptu Samsul (danton)
-Aiptu Ari Dwiyanto (danton)
-AKP Untung (dankie)
-AKP Danang (danton)
-AKP Nanang (danton)
-Aiptu Budi (danton).
Dedi kemudian menegaskan, dari pemeriksaan 28 orang serta penonaktifan 9 perwira tersebut kemungkinan besar masih akan terus bertambah menyusul proses pemeriksaan yang masih terus berlangsung sampai saat ini.
“Tidak menutup kemungkinan juga bertambah, tapi masih diperiksa dulu,” tegasnya.