HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lampung sering kali identik dengan menara siger, panorama alamnya yang indah dan makanan khasnya. Salah satu makanan khas Lampung paling dicari-cari adalah Seruit. Makanan tersebut, berbahan utama tempoyak durian, sambal terasi yang dipadukan dengan ikan bakar/goreng dan ditambah sedikit air jeruk.
Makanan Khas Lampung yang satu ini, memiliki nilai filosofi mendalam. Masyarakat setempat menyebutnya dengan ‘nyeruit’ yang artinya makan bersama teman atau keluarga. Nyeruit dimaknakan berupa ajakan yang memiliki nilai kebersamaan yang kuat.
Yuk, ikuti resep dibawah ini Sobat Holopis :
Bahan Ikan Goreng/Bakar :
2 ekor ikan nila
5 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
1 batang serai
1 ruas jari kunyit
1 sendok makan ketumbar
2 butir kemiri
1 buah jeruk nipis
garam secukupnya
penyedap secukupnya
Bahan Sambal Seruit :
10 buah cabai rawit merah
10 buah cabai rawit hijau
10 buah cabai merah keriting
12 buah tomat rampai (kecil)
8 siung bawang merah
2 sachet terasi/2 sendok makan terasi
1 buah jeruk nipis
Cara Memasak :
1. Haluskan bawang merah, putih, lengkuas, jahe, serai, kunyit, ketumbar, kemiri. Setelah halus bumbu kuning dilumuri ke ikan nila yang sudah dicuci bersih dan disirami air jeruk nipis.
2. Ikan yang telah dibumbui, dapat didiamkan selama 30 menit agar meresap. Setelah 30 menit, ikan dapat digoreng atau dibakar opsional sesuai selera sobat holopis. Di resep kali ini ikan dibakar, tidak lupa oleskan dengan kecap manis.
3. Pembuatan sambal seruit, ulek semua bahan sampai halus (tingkat kehalusan opsional sesuai selera), tambahkan garam, penyedap dan terakhir air perasan jeruk nipis.
4. Sajikan ikan nila bakar dengan sambal seruit dan sambal tempoyak durian (opsional).
Ikan Sambal Seruit memiliki cita rasa paket komplit, dengan rasa asin, pedas, asam segar, dan rasa gurih dari ikan bakar. Makan Ikan Sambal Seruit cocoknya dipadukan dengan nasi putih, lalapan baik yang mentah maupun matang, pasti dijamin buat ketagihan dan nambah terus.
