HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dengan gamblang menyatakan siap bertanggung jawab penuh dan siap menerima sanksi apapun yang dilayangkan PSSI kepada timnya terkait tragedi Kanjuruhan.
“Saya siap bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada korban, masyarakat Indonesia atas kejadian yang menimpa keluarga besar Aremania pada 1 Oktober 2022,” kata Gilang sebagaimana dilansir Holopis.com, Senin (3/10).
Diketahui, jumlah korban tercatat mencapai 125 orang meninggal dunia dan 21 orang korban luka berat, serta korban luka ringan 304 orang.
Dengan banyaknya korban dari tragedi Kanjuruhan itu, Gilang mengaku syok dan turut menyesali kejadian tersebut.
“Saya siap memberikan bantuan, santunan, meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban,” tambahnya.
“Saya siap menerima apapun. Sanksi apapun yang akan didapatkan. Saya tidak ada maksud mencari uang. Selama jadi presiden tidak ada satu rupiah masuk ke rekening. Maka tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang. Semoga jadi pelajaran dan diambil hikmahnya,” pungkasnya.