HOLOPIS.COM, MALANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan data terbaru mengenai jumlah sementara korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan.
Sigit menyatakan, data tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota mengenai jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
“Data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda,” kata Sigit dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Minggu (2/10).
Sigit kemuian menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas.
“Nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan, untuk korban luka luka saat ini terdidentifikasi lebih dari 300 orang.
“Jumlah korban luka sebanyak 323 orang,” kata Nyoman Eddy.
Nyoman kemudian mengungkap adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani korban sehingga terjadi selisih angka atau jumlah korban meninggal dunia.
“Seluruh korban meninggal dunia sebanyak 125 orang dan sudah seluruhnya teridentifikasi,” tegasnya.