Selasa, 21 Januari 2025
Holopis.comNewsRagamLa Nyalla Sebut Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Bukti Lemahnya Koordinasi

La Nyalla Sebut Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Bukti Lemahnya Koordinasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyoroti perihal pola pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC.

La Nyalla mengatakan, penggunaan gas air mata yang bertujuan untuk mengosongkan tribun penonton menyalahi aturan.

“Larangan penggunaan gas air mata itu telah diatur FIFA dan tertuang pada Bab III tentang Stewards, pasal 19 soal Steward di pinggir lapangan. Jelas ditulis; Dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau gas pengendali massa,” kata LaNyalla dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (2/10)

Mantan Ketum PSSI itu menilai, penggunaan gas air mata membuktikan lemahnya koordinasi. Pasalnya, sebelum pertandingan berlangsung, pasti sudah rakor pengamanan antara Panpel dengan Polisi.

“Entah apa alasan yang membuat polisi menembakkan gas air mata ke tribun, sehingga membuat kepanikan massal,” ucapnya.

Dia menerangkan dalam laga sepak bola, strategi evakuasi yang paling utama yakni mengamankan pemain. Menurutnya hal itu sudah dilakukan.

“Selanjutnya tinggal mencegah penonton melakukan perusakan atau saling serang antara dua kubu. Sambil semua pintu keluar dan jalur evakuasi dibuka untuk pengosongan stadion,” katanya.

La Nyalla menyebut, tragedi Kanjuruhan menjadi catatan kelam dunia sepak bola nasional.

Dia pun menyampaikan ungkapan duka cita atas peristiwa tersebut dan meminta semua stakeholder sepakbola nasional untuk berbenah.

“Kerusuhan sepakbola memang pernah terjadi. Tapi kejadian di Kanjuruhan ini sangat luar biasa, karena jumlah korban sangat besar. Sebuah catatan kelam bagi persepakbolaan nasional, bahkan dunia. Saya prihatin dan menyesalkan kenapa hal itu harus terjadi,” ujarnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral