HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI menegaskan kembali bahwa Arema FC dilarang bermain di Stadion Kanjuruhan selama bergulirnya BRI Liga 1 musim ini.
Langkah tersebut diambil secepat mungkin oleh PSSI melihat dampak yang terjadi dalam kerusuhan Stadion Kanjuruhan, pasca berakhirnya pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Selain itu, Mochamad Iriawan juga menyampaikan bahwa tim investigasi dari PSSI dan PT LIB saat ini sudah berada di Malang untuk melakukan investigasi.
“Namun kami langsung mengambil langkah. Pertama, Arema FC tidak boleh lagi bermain di Stadion Kanjuruhan selama musim ini berlangsung,” ungkap Iriawan, sebagaimana informasi yang diterima tim Holopis.com dalam sesi konpers bersama wartawan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10).
“Yang kedua, satu minggu ke depan untuk sementara Liga 1 dihentikan, kita menunggu hasil proses investigasi yang dilakukan,” tambahnya.
Lanjut keterangannya, Iriawan juga meminta dukungan dan doa agar tim investigasi bisa segera menuntaskan hasil investigasinya, sehingga bisa mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga turut menyampaikan bahwa jumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan telah resmi terkonfirmasi, sebanyak 125 korban jiwa.
Kapolri juga mengatakan adanya lonjakan jumlah korban jiwa sebagaimana informasi yang beredar di muka publik, karena adanya pencatatan ganda.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap strategi pemerintahan era kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mencapai…
Banyak pasangan yang mencoba berbagai macam aktivitas sex untuk menyalurkan kebutuhan seksualnya. Namun terkadang banyak…
KPK telah meningkatkan kasus dugaan korupsi pada proyek-proyek di divisi Engineering, Procurement and Construction atau…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) didesak mengusut indikasi dugaan korupsi terkait penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos)…
Muhammad Said Didu meminta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk bertanggung jawab atas beban…
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan kesempatan amnesti kepada…