HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada hari ini, masyarakat Indonesia sedang merayakan Hari Batik Nasional, sebuah peringatan berdasarkan keputusan Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB alias UNESCO untuk menetapkan batik sebagai warisan kebudayaan Indonesia.
Kekayaan Indonesia memang sangat berlimpah. Tak hanya batik, Indonesia juga punya banyak harta lainnya seperti berbadai adat, budaya, makanan, bahasa, dll.
Namun, batik saja juga sudah banyak jenisnya sesuai dengan daerah asal. Seperti Batik Solo, Batik Cirebon, Batik Yogyakarta, dll.
Batik Kraton (Yogyakarta)
Motif batik satu ini berasal dari Jawa dengan sistem keratonnya. Desainnya melambangkan charisma Raja-Raja Jawa. Ternyata awalnya, batik ini hanya boleh dikenakan oleh warga keraton, tetapi sekarang seiring berubahnya jaman, siapa saja boleh mengenakan motif batik ini.
Batik Solo
Batik Solo ini didominasi dengan khas warna cekelat muda dengan motif bunga. Batik ini tadinya hanya dipakai Raja-Raja Jawa di Kesultanan Solo. Sama seperti Batik Kraton, siapa saja sekarang boleh mengenakan batik ini.
Batik Jawa Tengah (Motif Kawung)
Ini adalah salah satu desain batik yang paling unik. Desain batik ini terinspirasi dari kolang-kaling yang lonjong. Motif kuwung ini diidentikkan dengan motif sepuluh sen kuno, karena bentuk yang bulat dan terdapat lubang di dalamnya.
Batik Magetan (Motif Piring Sedapur)
Motif yang sering terlihat dalam batik ini adalah motif bambu, yang sering juga disebut motif pring. Barin ini juga memiliki filosofi ketentraman, keteduhan, serta kerukunan.
Batik Kulon Progo (Motif Geblek Renteng)
Batik geblek renteng adalah batik dengan motif yang menyerupai makanan Kulin Progo. Glebek adalah makanan dari singkong dan menjadi identitas Kulon Progo. Sementara itu, renteng berarti rentengan atau ikatan.
Batik Jawa (Motif Parang)
Salah satu motif yang sering dilihat ini adalah motif parang yang berasal dari kata pereng atau miring. Bentuk motifnya seperti huruf S, miring berombang memanjang. Motif ini juga tersebuar di seluruh pulai Jawa.
Batik Banten (Motif Batk Simbut)
Batik ini memuliki motif daun talas. Batik ini berasal dari suku Badui, pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama. Namun seiring perkembangan zaman, masyarakat badui menerima modernitas dan mengembangkan batik di daerah pesisir Banten. Sehingga dikenal juga dengan batik Banten.