HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badai Ian dikabarkan telah menghantam wilayah Carolina Selatan, Amerika Serikat pada Jumat (30/9) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (1/10), badai Ian tersebut menyebabkan sejumlah dermaga hancur hingga membuat 400 ribu rumah serta tempat bisnis padam tanpa listrik.
Kabar lain mengatakan bahwa badai Ian terlihat memporak-porandakan semenanjung pusat kota Charleston, dimana empat dermaga terdampak dengan kerusakan yang cukup parah, dua di antaranya terjadi di Myrtle Beach.
Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah dampak dari badai Ian tersebut menyebabkan korban jiwa atau tidak.
Namun, dikabarkan bahwa kecepatan angin yang menghantam Carolina Jumat kemarin tidak sebesar dengan apa yang terjadi di Florida beberapa waktu sebelumnya.
Mengingat, badai Ian yang memporak-porandakan Florida sebelumnya telah berdampak besar hingga menenggelamkan sebuah kapal dan menyebabkan 23 orang hilang.
Mengenai hal ini, kedahsyatan badai Ian sendiri sudah diakui Presiden AS, Joe Biden, dimana ia mengatakan bahwa badai tersebut merupakan yang paling mematikan dalam sejarah Florida.
Maka tak heran bahwa sebelumnya Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper memberi imbauan kepada warganya untuk mengambil tindakan pencegahan dan tetap waspada.