HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penggabungan empat provinsi Ukraina yang diduduki Rusia dikabarkan bakal rampung dalam waktu dekat.

Sebelumnya diketahui, secara total sudah sekitar 96 persen warga yang duduk di Donetsk, Luhansk, Zaporichzhia dan Kherson mendukung dan bersedia bergabung dengan Rusia.

Hal itu sebagaimana hasil dari pemungutan suara atau referendum dalam lima hari sebelumnya yang dilakukan Rusia.

Hasil dari pemungutan suara yang memilih bergabung bersama Rusia tersebut tercatat mulai 96,97 persen di wilayah Kherson dengan 14 persen suara perhitungan, 98,19 persen di Zaporichzhia dengan 18 persen suara perhitungan.

Kemudian di wilayah Donetsk dan Luhansk dilaporkan berada di bawah 98 persen dengan 13 sampai 14 persen total suara yang dihitung.

Dilansir dari Reuters, Kamis (29/9), dengan dasar tersebut maka majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan bahwa akan mempertimbangkan penggabungan empat provinsi tersebut pada 4 Oktober 2022 mendatang.

Pernyataan itu pun semakin diperkuat oleh penjelasan dari Rodion Miroshnik selaku duta besar Rusia untuk Moskow.

“Ini akan terjadi dalam waktu seminggu. Hal utama sudah terjadi, referendum telah terjadi. Oleh karena itu, katakanlah lokomotif sudah mulai dan tidak mungkin dihentikan,” ungkap Rodion.

Dengan demikian, hal tersebut membuat Barat, dalam hal ini Amerika Serikat dan Uni Eropa, dikabarkan bakal menjatuhkan sanksi baru untuk Rusia.

Selain itu, bantuan paket senjata Amerika Serikat ke Ukraina pun dilaporkan bakal semakin meningkat, yang tadinya senilai 1,1 miliar USD, saat ini berada di angka 16,2 miliar USD.