HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamdi menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan Menko Polhukam Prof Mohammad Mahfud MD untuk melakukan reformasi hukum.
“Saya mendukung Pak Jokowi. Rasa-rasanya kita sudah darurat reformasi hukum,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Kamis (29/9).
Reformasi hukum ini diharapkan bisa menyudahi persoalan semacam itu. Terlebih, kepercayaan publik kepada penegakan hukum di Indonesia bisa rusak jika persoalan ini tidak segera diatasi secara serius oleh para pemangku kebijakan.
“Semua celah potensi suap dan korupsi harus benar-benar ditutup. Bisa lewat birokrasinya atau penetapan hukuman yang jauh lebih berat dari yang sudah ada saat ini,” tandasnya.
Kemudian, Habib Syakur juga percaya Mahfud MD mampu melalukan amanah dari Presiden Joko Widodo itu.
“Saya kira semua rakyat Indonesia percaya Prof Mahfud mampu, sebab beliau ini orang bersih dan sangat berintegritas khususnya di bidang Polhukam,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memiliki keinginan agar ada reformasi hukum dilakukan pasca penetapan tersangka Sudrajad Dimyati, hakim agung di Mahkamah Agung (MA) dalam kasus penerimaan suap.
“Memang saya melihat ada urgensi yang sangat penting untuk mereformasi bidang hukum kita,” tegas Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (26/9).
Kepala Negara Republik Indonesia tersebut pun mengaku sudah mengutus Menko Polhukam Mahfud MD untuk merealisasikan keinginannya itu agar citra penegakan hukum bisa kembali positif.
“Itu saya sudah perintahkan kepada Menko Polhukam,” terangnya.