HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peringatan Hari Santri 2022 telah dilaksanakan Menag Yaqut Cholil Qoumas pada hari Selasa (27/9) lalu. Meskipun sudah berlalu, acara itu masih bisa disaksikan melalui kanal Youtube Kemenag RI, yang diselenggarakan di Lapangan Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid.
Yaqut mengatakan, meskipun santri terkesan dengan sosok yang memiliki ilmu agama yang dalam, tetapi santri juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
“Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama,” kata Menag.
Menag juga melaunching tema serta logo peringatahan Hari Santri 2022, yaitu Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Tak hanya itu, ternyata ada enam filosofi logo peringatan Hari Santri 202.
Merangkul
Melingkarkan lengan pada pundak, tubuh, pinggang orang lain, memiliki makna untuk melindungi, serta memberikan empati dan kepedulian.
Jabat Tangan
Berjabat tangan menunjukkan keakraban di setiap pertemuan, saling berbudaya, dan memberikan sapa. Mengulurkan tangan untuk membantu sesama manusia.
Daun
Tak hanya memiliki makna kehidupan atau energi pada manusia, daun juga memiliki arti lain yaitu harapan.
Infinity
Infinity adalah simbol matematika yang berarti konsep tak terhingga atau tidak ada batasan.
Matahari
Seperti salah satu manfaat pentingnya di kehidupan sehari-hari, matahari memberikan cahaya bagi kehidupan manusia. Matahari adalah sumber energi alam semesta serta penghuni. Makna dari matahari juga adalah tidak pernah habis.
Mata
Mata pastinya adalah indera penglihatan manusia untuk melihat. Ini memiliki makna mengapati apa yang ada di sekitar atau apa saja yang bisa dilakukan.
Sementara untuk warna-warna yang dipilih, terdiri dari biru dengan arti cerdas dan bijaksana, hijau yaitu religius dan harmonis, serta oranye yang berarti semangat dan enerjik.