HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdianto menyampaikan bahwa dirinya tak mempermasalahkan ketidakhadiran supporter klub di pertandingan melawan Persita Tangerang, Kamis (29/9) pukul 20.30 WIB nanti.

Namun, Seto berharap bahwa supporter klub tetap memberi dukungan penuh untuk PSS Sleman saat melawan Persita, yang rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo.

Brigata Curva Sud (BCS), supporter fanatik PSS Sleman diketahui masih melakukan aksi tarik diri, sebagai simbol penghormatan terhadap insiden meninggalnya rekan mereka beberapa waktu lalu.

Pada tiga laga sebelumnya pun yakni melawan Dewa United, Persis Solo dan Persikabo 1973, PSS Sleman tak didukung langsung oleh BCS di stadion, dan hanya diberi dukungan di rumah masing-masing.

Meski begitu, Seto menilai bahwa hal tersebut tak akan menjadi masalah, dan berharap bahwa supporter tetap memberikan dukungannya untuk PSS Sleman.

“Tanpa suporter di stadion tidak masalah karena suporter tetap memberikan doa dan dukungan terbaiknya untuk PSS. Sekali lagi, kita akan berjuang untuk PSS dan menginginkan hasil terbaik untuk tim,” ungkap Seto, sebagaimana dilansir dari situs resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (28/9).

Walaupun meraih tiga poin kontra Persita bukan hal yang mudah, namun Seto menyampaikan bahwa timnya telah mempersiapkan betul untuk laga nanti.

“Persiapan yang cukup panjang untuk laga lawan Persita. Kondisi tim Alhamdulillah semakin baik. Dengan beberapa pemain yang cedera sudah bergabung meski belum 100 persen. Paling tidak ini menjadikan kita lebih banyak pilihan,” tukasnya.