HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan massa aksi dari Serikat Petani Indonesia (SPI) berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi. Yakni di Kementerian Pertanuan (Kementan) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

“Undangan Peliputan Aksi Serikat Petani Indonesia di Kementerian Pertanian dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Republik Indonesia,” kata Ketua Departemen Polhukam DPP SPI, Angga Hermanda dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Senin (26/9).

Aksi tersebut akan diselenggarakan pada hari Selasa, 27 September 2022. Untuk aksi di Kementan, akan dilakukan pada pukul 08.00 sampai 09.00 WIB. Sementara untuk aksi di Kementerain ATR atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Angga menyebut, bahwa aksi unjuk rasa yang akan dilakukan SPI adalah sebagai bagian dari peringatan Hari Tani Nasional (HTN). Sekaligus untuk memperjuangkan hak atas tanah kepada para petani dan rakyat Indonesia.

“Dalam rangka memperingati HTN 2022 yang ke-62 ini, petani masih dihadapkan dengan masalah belum dijalankannya reforma agraria sebagai pemenuhan terhadap hak atas tanah petani. Belum lagi upaya pemerintah untuk menggunakan benih Genetically Modified Organism (GMO) secara jelas mengancam kedaulatan petani terhadap benih,” jelasnya.

Dalam aksi tersebut, Angga menyampaikan bahwa akan ada dua tuntutan utama. Antara lain ; soal penuntasan berbagai konflik agraria di seluruh Indonesia. Dan mendesak agar redistribusi tanah untuk masyarakat Sukabumi bisa segera direalisasikan.

“Selesaikan konflik agraria SPI di seluruh Indonesia. Percepat redistribusi tanah di lokasi pioritas reforma agraria SPI Sukabumi,” pungkasnya.