HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Gubernur Papua, M Rifai Darus meminta kepada MAKI atau Masyarakat Anti Korupsi Indonesia untuk tak ikut campur perihal kasus korupsi yang menjerat Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Menurutnya, apa yang diperbuat MAKI dengan menyebar foto Lukas saat bermain kasino dan sebagainya justru membuat proses hukum yang sedang berjalan di KPK menjadi bias.

“Saya atas nama juru bicara Gubernur meminta dengan sangat dan hormat, juga kepada MAKI untuk tidak usah sebar-sebar foto dan sebagainya karena tidak ada hubungannya dengan proses yang berjalan di KPK,” kata Rifai dalam konferensi pers bersama tim kuasa hukum Lukas Enembe di Jakarta, Senin (26/9).

Dia lantas meminta dengan sangat kepada seluruh pihak untuk fokus pada proses hukum yang berjalan di KPK terkait kasus yang saat ini menimpa atasannya itu.

Ia berharap, kasus yang berjalan saat ini dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi seluruh pihak.

“Kita fokus saja dengan apa yang berjalan di KPK agar ini menjadi pembelajaran juga bagi semuanya,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rifai menegaskan bahwa Lukas Enembe sedari awal sudah menyatakan akan kooperatif dalam menjalani proses hukum yang ada.

Menurutnya, komunikasi yang terjadi antara penyidik KPK dengan tim kuasa hukum tanpa menghadirkan Lukas Enembe secara fisik sudah merupakan tindakan yang kooperatif.

“Sekali lagi bapak Gubernur sangat fokus dan sejak awal sudah disampaikan bahwa kooperatif, kooperatif itu kan bisa lewat tim hukum maupun komunikasi langsung kan. Jadi kita lakukan itu,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) sebelumnya membeberkan foto dan video Gubernur Papua, Lukas Enembe yang diduga sedang bermain judi di sejumlah negara. Diantaranya di Malaysia, Singapura dan Manila.

Selain foto, MAKI juga membeberkan 25 daftar riwayat perjalanan ke luar negeri Gubernur Papua Lukas Enembe.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, bahwa perjalanan yang berlangsung sejak Desember 2021 hingga Agustus 2022 kebanyakan dilakukan untuk berjudi, meski ada sebagian riwayat perjalanan untuk keperluan pengobatan Lukas.

“Emang ada berobatnya, tapi sebagian besar untuk judi,” kata Boyamin kepada wartawan, Minggu (25/9).