Format turnamen UEFA Nations League
55 tim nasional yang terdaftar lantas dibagi ke dalam empat divisi, mulai dari A, B, C dan D, dimana ada sebanyak 12 negara di divisi A dan B, lalu ada 15 negara di divisi C serta 16 negara di divisi D.
Kemudian, ada empat grup yang dibentuk pada setiap divisinya, dengan satu grupnya terdapat tiga hingga empat tim yang akan bertanding satu sama lain dengan sistem home away.
Juara UEFA Nations League, merupakan pemenang dari setiap tim yang bertanding dalam putaran final, dimana hanya masing-masing pemenang dari setiap grup di divisi A yang berhak bersaing untuk merangkul supermasi tertinggi.
Karena UEFA Nations League mengusung format promosi dan degradasi, maka akan ada tim yang naik level ke divisi tertinggi dan juga sebaliknya, tim yang berada di level divisi tertinggi bisa turun tahta.
Setiap pemenang di setiap grup kecuali divisi A, otomatis akan mendapatkan promosi ke divisi yang lebih tinggi untuk UEFA Nations League musim berikutnya.
Untuk tim yang berstatus juru kunci atau penghuni dasar klasemen, akan didegradasi ke level di bawahnya, namun tidak berlaku untuk tim yang berada di divisi D.
Saat merayakan natal, biasanya Sobat Holopis sudah menyiapkan banyak keperluan sejak jauh hari. Seperti misalnya…
Ketua Umum PSSI Erick Thohir serius ingin memajukan sepakbola Tanah Air, dimana salah satu misinya…
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi perhatian publik, usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menduga sejumlah perbuatan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) merintangi…
KARAWANG - Sebanyak 61 personel anggota Polres Karawang menjalani pemeriksaan senjata api (senpi) di bawah…
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Jatim Balinus, unit operasi Aviation…