HOLOPIS.COM, JAKARTA –  Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengaku, pihaknya di Kementerian PPPA tak pernah berhenti mengajak masyarakat untuk berani berbicara (speak up) terkait kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.

“Namun pada kesempatan ini kami sampaikan tidak pernah berhenti dari 2020 mengkampanyekan dare to speak up,” ujar Bintang, Minggu (25/9).

Wanita yang juga dikenal sebagai Bintang Puspayoga itu meminta masyarakat untuk berani melaporkan apabila mendapati kasus kekerasan kekerasan pada kaum perempuan dan anak.

Bintang menuturkan, hal itu menjadi tugas setiap warga negara dalam memberikan keadilan kepada korban kekerasan dan memberikan balasan yang setimpal kepada para pelaku.

“Itu yang akan menjadi penting bahwa tidak hanya korban yang melaporkan, yang mendengar, melihat, harus melaporkan,” ujarnya.

“Kita harus memberikan keadilan pada korban dan memberikan efek jera pada pelaku,” lanjut Bintang.

Sejauh ini, pemerintah diketahui telah Undang-undang (UU) Kekerasan Seksual pada 9 Mei lalu. Dengan hadirnya UU tersebut, diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih kepada para korban.

Namun, lanjut Bintang, pemerintah juga butuh partisipasi masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi, bersama-sama menghentikan kekerasan pada perempuan dan anak.