Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Onani merupakan suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hasrat seks kaum pria dengan cara yang praktis. Onani juga dipercaya menimbulkan efek positif bagi kesehatan jika dilakukan dengan frekuensi yang normal.

Namun tahukan Sobat Holopis, bahwa kegiatan seksual ini dapat menimbulkan penyakit serius jika dilakukan secara terus-terusan.

Lantas, apa saja efek negatif dari onani?

1. Kecanduan

Tidak main-main terlalu sering melakukan onani terbukti dapat menimbulkan efek addict atau kecanduan. Hal tersebut bukanlah masalah yang dapat disepelekan, karena kecanduan onani dapat menghambat kehidupan sosial.

Karena ketidakseimbangan antara nafsu dan kebutuhan pribadi itu, dapat memicu rasa amarah daa kegelisahan jika hasrat beronani belum tersalurkan.

2. Cedera Penis

Kegiatan Onanu memang dapat membuat pelakunya mencapai orgasme atau kepuasan seperti layaknya berhubungan seks.

Namun, tahukah onani secara berlebihan dapat mencederai penis seperti lecetnya kulit serta rasa nyeri pada kemaluan.

3. Memicu kanker prostat

Menurut penuturan sebuah penelitian dari The British Journal of Urology, salah satu pemicu timbulnya kanker prostat yang dialami oleh kaum pria akibat dari aktivitas onani yang berlebihan.

Namun hal ini masih menjadi perdebatan, sebab sebuah penelitian yang dilakukan oleh JAMA Network menjelaskan pria yang berejakulasi 21 kali per bulan atau lebih memiliki penurunan risiko terkena kanker prostat. Tentunya pernyataan tersebut masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut.