HOLOPIS.COM, JAKARTA – Praktisi Hukum Petrus Selestinus mengatakan, bahwa operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sembilan orang dan menyeret nama Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Sudrajad Dimyati tidak akan membuat efek jera.

“Saya kira penangkapan hari ini, walaupun yang ditangkap itu seorang hakim agung tidak akan membawa efek jera apapun,” kata Petrus kepada Holopis.com, Jumat (23/9).

Menurutnya, OTT sudah sering menjerat pejabat publik baik itu eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Faktanya, kasus tindak pidana korupsi terus bermunculan sehingga tidak ada istilah kapok.

“Tetapi lagi-lagi masih muncul masih muncul, jadi kalau kita bicara tamparan keras sekeras apapun tamparan itu tidak membawa efek,” ujarnya.

Kemudian, koordinator Pergerakan Advokat Nusantara itu menyebutkan, bahwa tindakan suap sudah menjadi kebiasaan pada proses hukum yang berjalan.

“Suap-menyuap sudah menjadi rutinitas setiap aksi. Dalam proses hukum selalu saja dibuka ruang untuk transaksi, mulai di tingkat Pengadilan Negeri sampai Mahkamah Agung,” jelasnya.