HOLOPIS.COM, JAKARTA – Raja Charles III menginginkan upacara penobatannya sebagai Raja Inggris yang baru tidak semahal penobatan ibunya, Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. Hal itu karena krisis ekonomi yang sedang dialami oleh Inggris saat ini.
“Yang mulia Raja menyadari kesulitan warga-warga Inggris saat ini. Kita akan mengikuti keinginannya. Meskipun penobatan harus mengikuti tradisi yang lama dari jaman dulu, namun acara itu juga harus merepresentasikan monarki di dunia modern,” demikian dikatakan seorang sumber, dilansir dari Daily Mirror (21/9).
Berdasarkan informasi yang tersiar, penobatan Raja Charles dikabarkan akan dilaksanakan lebih singkat, lebih cepat, lebih kecil, dan lebih murah.
Penobatan bersejarah tersebut nantinya juga akan merepresentasikan komunitas dan kepercayaan masyarakat yang berbeda-beda.
Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II belum dinobatkan secara resmi, hingga 16 bulan setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Karena itu, banyak spekulasi tentang Raja Charles III kemungkinan akan dinobatkan pada tanggal yang sama, yaitu 2 Juni 2023 dan menandai 70 tahun penobatan mendiang Ratu Elizabeth II.
Serial Netflix Stranger Things akhirnya mengumumkan kapan mereka akan merilis serial populer tersebut. Netflix mengumumkan…
Para penonton film Indonesia menyambut positif, hadirnya film-film nasional yang tayang di bisokop maupun aplikasi…
Setelah mengumumkan 20 nama pelatih teknik pada hari Jumat (20/12) siang WIB, Pengurus Pusat Persatuan…
Artis Indonesia Kimberly Ryder curhat bahwa ia dilarang oleh mantan suaminya, Edward Akbar, untuk menggunakan…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) bergerak bervariatif pada perdagangan hari…
Puncak arus mudik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi akan terjadi pada hari…