HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Vladimir Putin secara resmi telah mengumumkan bahwa Rusia akan megadakan ‘Mobilisasi Parsial’, sebagai bentuk perlawanan militer lanjutan ke Ukraina.

Dilansir dari situs resmi Kremlin, Kamis (22/9), Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa diadakannya ‘Mobilisasi Parsial’ tersebut untuk memperkuat agresi militernya ke Ukraina, menyusul bentuk perlawanan Kyiv yang semakin intens.

“Dalam situasi ini, saya menganggap perlu untuk mengambil keputusan berikut, yang sepenuhnya memadai untuk ancaman yang kita hadapi. Lebih tepatnya, saya merasa perlu untuk mendukung usuk Kementerian Pertahanan dan Staf Umum tentang mobilisasi parsial di Federasi Rusia untuk mempertahankan Tanah Air kita dan kedaulatannya serta integritas teritorialnya, dan untuk memastikan keselamatan rakyat,” ungkap Putin.

“Seperti yang telah saya katakan, kita berbicara tentang mobilisasi parsial. Dengan kata lain, hanya tentara cadangan, terutama mereka yang bertugas di angkatan bersenjata dan memiliki spesialisasi pekerjaan militer tertentu dan pengalaman terkait, yang akan dipanggil,” tambahnya.

Lanjut keterangannya, Putin menambahkan bahwa mereka yang dipanggil untuk tugas aktif akan menjalani pelatihan militer tambahan wajib berdasarkan pengalaman operasi militer khusus.

Seiring dengan hal itu, informasi lain mengatakan bahwa dalam skema Mobilisasi Parsial, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan sebanyak 300 ribu tentara cadangan untuk membantu pasukan militer melawan Ukraina.