HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara bergaya nyentrik Hotman Paris meyakini bahwa pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J adalah sebuah suatu hal yang spontan dan tidak terencana.
Hotman Paris mengklaim telah menerima data dari kuasa hukum Ferdy Sambo sendiri. Dimana dalam data tersebut mengarahkan pembunuhan tersebut terjadi secara spontan.
“Saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya bahwa ada arahnya ke arah seolah-olah ini bukan berencana, spontan,” ucap Hotman seperti dikutip Holopis.com melalui kanal YouTube Podcast Deddy Corbuzier Rabu (21/9).
Selain itu, pria berdarah Batak tersebut percaya bahwa motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo akibat Brigadir J melakukan tindak pelecehan seksual kepada istrinya yakni Putri Candrawathi.
“Karena apa? Begitu Ibu PC pulang dari Magelang, cerita apa yang dia alami di Magelang, ini menurut informasi dari tim (Sambo) tadi tuh hasil kesaksian dari pada di BAP bahwa Irjen Pol Sambo itu menangis,” sambungnya.
“Kalau seorang Jenderal menangis, berarti ada kejadian yang dia dengar dari istrinya yang sangat menyakiti hatinya, emosi,” tegasnya.
Diketahui dari spekulasi yang beredar, motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo diduga akibat Brigadir J melakukan tindak pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.