HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengklaim bahwa proses pengiriman barang dari wilayah industri di Jawa Barat ke Pelabuhan Tanjung Priok akan semakin membutuhkan waktu yang sangat ringkas.

Hal tersebut diutarakannya Jokowi saat meresmikan jalan tol Cibitung-Cilincing dengan jarak kurang lebih 27 kilometer.

“Untuk Tol Cibitung—Cilincing sepanjang 27,2 kilometer ini merupakan jalan yang nanti bisa mempercepat, utamanya mobilitas barang, utamanya barang-barang yang berasal dari kawasan- kawasan industri di Bekasi bagian utara dan juga dari kawasan-kawasan logistik yang ada di Karawang, di Bekasi,” kata Jokowi, Selasa (20/9).

“Sehingga sangat cepat dengan jalan Tol Cibitung-Cilincing ini dihantarkan kepada pelabuhan yang ada di Jakarta wilayah utara,” tambahnya.

Dengan kecepatan inilah, Jokowi kemudian mengklaim nantinya akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor.

Jokowi kemudian juga berharap Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang telah diambil alih oleh PT Pelindo dari PT Waskita Karya ini dapat memberikan pelayanan kepada truk-truk logistik.

“Diharapkan ini dapat memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer barang-barang yang akan diekspor maupun barang-barang impor yang akan menuju ke kawasan industri ke kawasan logistik yang ada,” ujarnya.

Jalan Tol Cibitung—Cilincing merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Secara keseluruhan, JORR 2 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Sementara itu, Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 sepanjang 5,1 kilometer merupakan bagian JORR 3. Keberadaan JORR 2 dan JORR 3 ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta.

“Nanti kalau JORR 2, JORR 3 selesai, dari barat ke timur, dari timur ke barat, tidak usah melalui tengah Jakarta, ini yang akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta,” pungkasnya.