HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin menyayangkan sejumlah tudingan yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD terlalu tendensius.
Salah satu yang dikecewakan mereka ketika Mahfud MD sampai menyebut adanya manajer yang khusus menangani pencucian uang Lukas Enembe selama ini.
“Ini kan kita bicara masalah hasil penyelidikan oleh KPK menetapkan yang 1 miliar itu, kita tidak bicara money laundry lah, apalah, belum ada penyelidikannya ke sana. Gratifikasi 1 miliar itu yang sudah ditetapkan oleh KPK, pendampingan hukumnya di situ,” kata Aloysius (19/9).
Dengan adanya tudingan tersebut, Aloysius mencurigai ada motif permasalahan pribadi yang mulai dicampur-adukan dalam permasalahan atas nama negara.
“Semua kan belum jelas, itu sudah masalah pribadi bukan urusan negara. Tidak hubungan dengan kasus yang sekarang lagi bergulir di KPK,” tukasnya.
Selain itu, Aloysius mengklaim bahwa pihaknya sampai saat ini belum sekalipun menerima surat panggilan dari KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Namun, kondisi kliennya sendiri memang sampai saat ini masih menjalani perawatan dengan alasan sakit.
“Sampai detik ini belum ada pemanggilan untuk Bapak Gubernur Lukas Enembe, belum ada pemanggilan. Yang jelas beliau dalam keadaan sakit. Kalau beliau dalam keadaan sehat beliau bilang pada kami dia siap untuk menghadiri pemanggilan KPK di Jayapura, di rumahnya,” klaimnya.