HOLOPIS.COM, JAKARTA – Acute inferior myocardial infarction atau infark miokard akut (IMA) adalah istilah medis dari serangan jantung ketika aliran darah ke arteri koroner jantung terjadi penyempitan. Hal ini menyebabkan otot jantung kekurangan pasokan oksigen dan mengalami kerusakan.
Dilansir dari Alodokter (18/9), arteri koroner merupakan pembuluh darah yang sangat penting pada sistem kardiovaskular karena memiliki tugas mengalirkan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke miokard atau otot jantung.
Kondisi ini, akan mengganggu fungsi sistolik dan diastolik. Fungsi sistolik adalah kemampuan jantung kiri memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan, fungsi diastolik merupakan kemampuan jantung kiri beristirahat ketika diisi darah. Selain itu, infark miokard dapat menyebabkan gangguan pada ritme jantung (aritmia).
Penyebab
Secara umum, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan plak kolesterol LDL, lemak trans pada dinding dalam, dan lemak jenuh. Infark miokard akut dapat menyerang laki-laki maupun perempuan. Berikut ini penyebab infark miokard akut :
- Usia lanjut, bagi wanita berusia lebih dari 55 tahun dan 45 tahun bagi laki-laki harus mulai waspada
- Obesitas
- Merokok
- Kurang berolahraga
- Kadar kolesterol dan trigliserida tinggi
- Banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Keturunan
- Pernah terjangkit infark miokard akut sebelumnya
Tak hanya itu, wanita yang pernah mengalami preeklampsia atau hipertensi selama kehamilan, menopause, seseorang yang stres berkepanjangan, dan pengguna obat terlarang, meliputi kokain serta amfetamin juga beresiko tinggi terkena infark miokard akut.
Gejala
Gejala utama pada infark miokard akut adalah nyeri pada dada yang tidak hilang meskipun sudah beristirahat. Kemudian, muncul gejala keringat dingin, batuk, mual, muntah, pusing, dan jantung berdebar-debar patut diwaspadai.
Walaupun, setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung pada sejauh mana kerusakan otot jantung. Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, pasien hanya mengalami gejala flu.
Diagnosa
Diagnosa pada penyakit ini dilakukan dengan anamnesis (komunikasi antara dokter dan pasien), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, meliputi elektrokardiografi (EKG), biomarker jantung, dan echocardiography.
Elektrokardiografi adalah pemeriksaan yang merekam aktivitas listrik jantung. Sedangkan echocardiography merupakan pemeriksaan yang menunjukkan pergerakan, ukuran, bentuk, serta seberapa baik katup dan bilik jantung bekerja.
Pencegahan
Penyakit ini sejatinya dapat dicegah sedini mungkin. Cara mencegah infark miokard akut adalah dengan menerapkan hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi. Selain itu, hindari makanan tinggi kalori, lemak, dan gula. Seperti makanan junk food, gorengan, minuman kemasan, dan lainnya.
Apabila Sobat Holopis seorang perokok, sebaiknya secara perlahan tinggalkan kebiasaan tersebut untuk menjaga kesehatan jantung. Kemudian, jangan lupa menjaga berat badan ideal dan rajin berolahraga.
