HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah menyiapkan subsidi untuk masyarakat pengguna kendaraan listrik.

Dia mengatakan, aturan terkait pemberian subsidi tersebut masih dalam tahap pembahasan bersama sejumlah pihak terkait.

“Sekarang mekanismenya sedang digodok, sedang kita bahas,” kata Arifin dalam keterangannya dikutip Minggu (18/9).

Arifin menuturkan, wacana tersebut saat ini penting untuk segera diimplementasikan, mengingat daya tawar energi listrik yang lebih kompetitif ketimbang fosil ke depan.

Menurutnya, harga keekonomian sumber energi listrik jauh lebih murah ketimbang bahan bakar minyak (BBM).

“Contohnya sekarang ini berapa, pertalite Rp10.000 untuk 30 kilometer kalau sekarang pakai listrik 1 kWh bisa juga 30 kilometer kalau charge listrik ongkosnya kan gak sampai Rp2.000,” ujarnya.

Arifin mengatakan, pihaknya di Kementerian ESDM menargetkan peralihan penggunaan motor listrik berbasis baterai pada 2025 telah mencapai 6 juta unit motor.

Target itu dipatok untuk mempercepat program transisi energi bersih sembari menekan impor dan subsidi BBM yang terlanjur lebar cukup besar pada tahun ini.

Selain itu, Kementerian ESDM juga menargetkan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun ini. Rencananya, bakal terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada tahun 2030.