HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyebut, bahwa akhir pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia hampir 3 tahun ini sudah berada di depan mata.
“Kita belum ada di sana (akhir pandemi). Tapi akhir sudah di depan mata,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menyampaikan, bahwa pernyataan WHO itu merupakan tanda-tanda berakhirnya pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, salah satu parameter yang menandakan berakhirnya Pandemi salah satunya yakni rendahnya kasus Covid-19 di dunia.
“Jadi pengumuman dari Dirjen WHO ini, tanda-tanda akan muncul suatu kepastian (akhir pandemi), tapi ini bisa tidak terjadi atau akan panjang waktunya manakala tidak menaati kebijakan ini,”kata Syahril, Jum’at, (16/9).
Dia juga menyebut, meskipun sudah ada parameter berakhirnya pandemi yang diumumkan oleh WHO, tetapi rendahnya kasus Covid-19 belum terjadi di semua negara.
“Walaupun (ada) parameter tadi, belum semuanya sangat rendah, dan tentu harus merata di seluruh dunia, tidak cukup di satu dua negara, sehingga pandemi itu betul-betul akan berakhir,” lanjutnya.
Selain itu, Syahril juga menyebut bahwa masih ada kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 pada awal 2023. Hal ini dikarenakan virus Covid-19 yang terus bermutasi.
Dia menuturkan, keberhasilan menghadapi itu semua ditentukan oleh upaya persiapan yang dilakukan.
“Kita siapkan saja bagaimana upaya kita, termasuk menyiapkan sistem kesehatan, bagaimana pencegahan dan pengendaliannya, dan yang paling penting diantaranya adalah penyampaian informasi ke seluruh masyarakat. Karena masyarakatlah yang menjadi satu kepentingan utama bagi kita semua,” pungkasnya.