HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang pria ditahan polisi setelah berlari kea rah peti mati Ratu Elizabeth II yang sedang disemayamkan di Westminster Hall.
“Sekitar pukul 10 malam, para petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Met menahan seorang pria di Westminster Hall karena ada gangguan,” demikian pengumuman dari Kepolisian Metropolitan, Sabtu (17/9).
Seorang saksi mata mengatakan, pria tersebut mendorong keponakannya yang berusia 7 tahun dan langsung berlari kea rah peti mati.
“Seseorang tiba-tiba mendorong keponakanku yang berusia 7 tahun, dan berlari kea rah peti mati. Ia langung ditangkap polisi kurang dari 2 detik,” demikian dikatakan seorang saksi bernama Tracey Holland, dilansir dari Skynews.
Ia pun sangat menyayangkan aksi yang tidak bertanggung jawab tersebut. Terlebih karena melukai keponakannya yang baru berusia 7 tahun, dan dalam menghormati memori Ratu Elizabeth II.
“Ini benar-benar buruk, sangat menyedihkan, tidak ada hormat dan tidak bisa dipercaya,” katanya.
Meski demikian, gangguan tersebut dikabarkan tidak terlalu mengganggu antrean warga, yang langsung dilanjutkan hanya beberapa saat.
Sebelumnya, gangguan di sekitar antrean peti mati Ratu Elizabeth II juga terjadi. Seorang pria ditangkap polisi karena melakukan pelecehan seksual kepada dua wanita saat mengantre panjang untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall.