Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer, Eko Kuntadhi sudah bertemu dengan keluarga Pondok Pesantren Lirboyo. Kedatangan Eko tersebut merupakan buntut dari penghinaannya kepada Ning Imaz Fatimatuz Zahra di akun Twitter pribadinya.

Ada perbincangan panjang antara Eko Kuntadhi yang ditemani Guntur Romli dengan keluarga Ponpes Lirboyo. Usai berbincangan berlangsung, ada 6 kesepakatan yang diamini kedua belah pihak. Salah satunya adalah meminta agar Eko dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyudahi ujaran kebencian melalui akun media sosial.

“Pondok Pesantren Lirboyo juga berharap pada Mas Eko Kuntadho dan kepada seluruh masyarakat luas agar media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki,” kata pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid alias Gus Muid kepada wartawan, Jumat (16/9).

Ia mengharapkan agar media sosial dijadikan ajang untuk menebar kebaikan, menyampaikan dakwah yang baik dan mengabarkan berita yang bermanfaat bagi masyarakat.

“(Medsos) justru digunakan untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat,” ujarnya.

Lalu, Gus Muid dan keluarga besar Ponpes Lirboyo juga meminta agar Eko Kuntadhi dan masyarakat luas menjadikan kasus yang terjadi tersebut sebagai bahan pelajaran yang baik.

“Pondok Pesantren Lirboyo meminta dan berharap kepada saudara Eko Kuntadhi menjadikan isu ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, terkait dengan polemik antara Eko dengan Ning Imaz, Gus Muid menyebut bahwa berdasarkan arahan dari para masyayikh yang ada, pihaknya sudah memberikan maaf.

“Ning Imaz setelah mendapat petunjuk dari masyaikh pondok pesantren lirboyo telah menerima permohonan maaf dari saudara Eko Kuntadhi,” terangnya.