HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi) Gildas Deograt Lumy, menyalahkan pemerintah terkait kebocoran data masyarakat Indonesia yang marak terjadi belakangan ini.
Gildas mengatakan, bahwa kebocoran ini merupakan kesalahan pemerintah yang berani mengumpulkan data rakyat tanpa mau mempertanggung jawabkannya.
“Ini yang pasti menurut saya kesalahan pemerintah, data ini dikumpulkan bagian dari proses bisnisnya pemerintah. Jadi negara bukan hanya harus hadir tapi bertanggung jawab,” Ucap Gildas seperti dikutip Holopis.com melalui kanal YouTube Podcast Deddy Corbuzier.
Selanjutnya Gildas dengan tegas menyatakan, kebocoran data ini banyak merugikan masyarakat karena data-data tersebut dipegang oleh penjahat. Dari bocornya data tersebut juga mampu memfasilitasi penjahat untuk melakukan tindak kriminal.
“Yang menjadi korban siapa?, ya warga negara. Dengan data-data pribadi kita yang bisa dibilang ada di tangan penjahat, berarti ini memfasilitasi penjahat untuk melakukan kejahatannya,” tegasnya.
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan selama 1 (satu) tahun…
JAKARTA - Rakaman video dashcam tampak memperlihatkan detik-detik insiden kecelakaan yang menimpa seorang warga pengguna…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan yang rutin dilakukan…
Pembenahan secara bertahap dilakukan PT AABBI (Arema Aremania Berprestasi Indonesia). Perusahaan yang menaungi Arema FC…
Mie goreng tektek adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang populer dan kerap dijumpai di…
Anugerah Glove Soccer Awards 2024 telah terselenggara, sejumlah pemain top pun mendapatkan penghargaan seperti hal…