HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui bahwa kualitas para pendakwah saat ini masih banyak memiliki kekurangan.

Kekurangan dalam menyiarkan dakwah itulah kemudian yang menurut Ma’ruf harus segera diperbaiki demi kebaikan umat.

“Kalau melihat frekuensi dakwah kita sebenarnya cukup ramai, kapan saja kita buka itu banyak orang dakwah di media sosial, di masjid-masjid, di majelis-majelis, jadi volume memang sudah cukup banyak, mungkin yang perlu ditingkatkan itu kualitas konten-nya,” kata Ma’ruf (14/9).

Peningkatan kualitas konten yang dimaksud Ma’ruf kemudian adalah bagaimana para pendakwah itu bisa menyesuaikan dakwah mereka dengan keinginan cara menerima oleh masyarakat.

“Sesuai dengan selera, dengan keinginan, dengan cara yang diminati sekarang ini,” ungkapnya.

“Cara kita menyampaikan-nya mungkin jangan terlalu tekstual, perlu uraian-uraian yang sedikit bisa memberikan gambaran yang lebih jelas, ibarat yang lebih menarik,” sambungnya.

Perbaikan kualitas dakwah tersebut, menurut Ma’ruf pun kemudian harus dimulai dari perbaikan kualitas pendakwah-nya.

Menurutnya, ketika seorang pendakwah berbicara untuk ketenaran dan kemuliaan-nya sendiri maka perkataannya tersebut tidak bermanfaat.

“Jadi banyak gerakan sedikit hasilnya, padahal dulu, tidak banyak omongannya tapi hasilnya banyak. Salah satu yang kita nikmati sekarang adalah negeri ini menjadi mayoritas Muslim karena cara mereka menyampaikan,” tukasnya.

Oleh karena itu, tugas pendakwah saat ini adalah bagaimana menjaga umat yang sudah banyak dan baik agar dapat menguatkan akidahnya.

“Jangan sampai omongan kita itu seperti tidak memiliki bekas, tidak ada taksir, tidak ada bekas, nah ini yang mungkin perlu diperbaiki dan diterima oleh khalayak,” tegasnya.