HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pihak bisa menggunakan pikiran yang jernih dalam penyelesaian konflik pelarangan pembangunan gereja di Cilegon.
Yaqut mengungkapkan, dalam pertemuan yang akan berlangsung pada 14 September mendatang, pihaknya akan melihat dari berbagai perspektif dan masing-masing pihak kenapa kemudian aksi intoleran tersebut bisa terjadi.
“Persoalan ini perlu didudukkan secara jernih dan tidak emosional. Pertemuan para stakeholders terkait sangat penting untuk mendudukan persoalannya dan menyelesaikan problemnya. Di situ, beragam perspektif akan kita diskusikan bersama,” kata Yaqut, Selasa (13/9).
Yaqut mengklaim, pembahasan tersebut akan mencakup pembahasan aik dari aspek regulasi, kesejarahan, dan masing-masing relevansinya dalam konteks kehidupan kebangsaan masa kini.
Yaqut juga meyakini bahwa konflik tersebut nantinya akan ada penyelesaian usai pembicaraa dengan sejumlah pihak yang telah ditentuk sebelumnya.
“Saya yakin akan ada solusi terbaik. Sebab, spirit agama adalah mendekatkan manusia kepada Tuhan. Semakin dekat dengan Tuhan, semakin sempit ruang bagi manusia untuk saling membenci dengan lainnya. Insya Allah akan ada solusi terbaiknya,” tukasnya.