HOLOPIS.COM, JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Pamulang Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Di dalam aksi unjuk rasa itu, massa merasa kecewa dengan sikap anggota DPR RI yang tak bersikap keras atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

“Kalian DPR itu sedang disabilitas pendengaran, disabilitas penglihatan, disabilitas bicara, disabilitas nurani dan disabilitas nalar?,” kata orator di atas mobil komando, Selasa (13/9).

Kemudian, massa juga mendesak kepada seluruh anggota parlemen untuk menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Desakan ini disampaikan karena mereka merasa bahwa DPR adalah representasi dari rakyat.

“Kalian yang konon katanya wakil rakyat dan representasi rakyat, tapi kalian tak bicara dan menentang kebijakan kenaikan harga BBM yang tidak berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Para Mahasiswa UNPAM di lintas fakultas tersebut meminta agar DPR menunjukkan sikap konkretnya agar Presiden Joko Widodo mau mempertimbangkan penurunan harga BBM bersubsidi.

“Kita meminta agar harga BBM dibatalkan. Kita minta DPR terlibat aktif dalam desakan kebijakan ini,” tandasnya.

Menurut mereka, kebijakan kenaikan harga BBM saat ini sangat tidak tepat. Terlebih, ekonomi masyarakat masih banyak yang belum pulih pasca terkena dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis ekonomi.

“Mari kita bersama-sama menuntut BBM tidak naik. Di saat (harga) kebutuhan ekonomi naik saat harga BBM naik. Tapi orang-orang yang di dalam (DPR) pertama kita datang, tapi sedang berfoya-foya merayakan ulang tahun Ketua DPR RI,” ucapnya.

Aliansi Pamulang Bersatu
Aksi unjuk rasa Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang tergabung dalam Aliansi Pamulang Bersatu. [foto : Holopis.com/MIB]

Aksi unjuk rasa yang digelar tersebut berlangsung damai dan kondusif. Sebelum massa membubarkan diri, ada tiga tuntutan yang disampaikan. Antara lain ; Menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, meminta pemerintah memberantas mafia BBM, dan meminta subsidi BBM disalurkan tepat sasaran.

Saat berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa Mahasiswa Unpam tersebut sudah selesai.