HOLOPIS.COM, JAKARTA – Australia bagian timur yang dilanda banjir kembali menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa bulan mendatang. Prakiraan cuaca negara itu mengonfirmasi bahwa fenomena La Nina sedang berlangsung di Pasifik.

Dilansir dari AFP, Selasa (13/9), Biro Meteorologi mengatakan bahwa La Nina membawa hujan lebat ke pantai timur Australia yang berpenduduk padat, kemungkinan akan mencapai puncak pada musim semi dengan curah hujan di atas rata-rata.

“Hujan diperkirakan akan berlangsung hingga musim panas di belahan bumi selatan,” demikian diumumkan Biro Meteorologi.

Sebagai informasi, bagian timur negara tersebut masih belum pulih dari badai hebat dan banjir di awal tahun. Badai itu disebabkan oleh fenomena La Nina sebelumnya.

Akibatnya, ratusan ribu orang harus dievakuasi dari rumah. Persitiwa itu juga menyebabkan kota Sydney mengalami musim panas terbasah selama 30 tahun terakhir ini.