HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat untuk menghapus listrik daya 450 Volt Amphere (VA) untuk warga miskin, dan mengalihkannya ke listrik dengan daya 900 VA.
Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah mengungkapkan, penghapusan golongan daya listrik 450 VA bisa meningkatkan permintaan terhadap listrik. Dengan begitu, oversupply atau kelebihan kapasitas pun bisa berkurang.
Kemudian dari sisi pelanggan, penghapusan golongan ini diklaim bisa lebih mensejahterakan masyarakat lantaran pasokan untuk listriknya pun meningkat.
“Kalau 450 VA naik ke 900 VA, kita bela betul orang miskin. Jangan kemudian lagi nyuci baju tiba-tiba matiin dulu karena kulkasnya mati, karena PLN-nya jeglek,” ujarnya saat rapat Panja RUU APBN 2023 bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seperti dikutip dari tayangan YouTube TV Parlemen, Selasa (13/9).
Perihal biaya pengalihan daya listrik tersebut, Said meminta PT PLN (Persero) untuk tak mengenakan biaya ke masyaraka dalam mengubah daya listrik tersebut, meskipun biayanya cukup ringan.
“Kalau dari 450 VA kita naikkan 900 VA kan nggak perlu biaya. PLN tinggal datang ngotak-atik kotak meteran,” ujarnya.
Meski daya listrik 450 VA dihapus, Said memastikan pelanggan 450 VA yang beralih ke 900 VA akan tetap memperoleh subsidi tarif listrik. Sementara itu, daya listrik yang semula 900 VA juga akan dinaikkan menjadi 1.200 VA.
“Kami sepakat dengan pemerintah untuk (mengalihkan listrik daya) 450 VA menjadi 900 VA, dan 900 VA jadi 1.200 VA,” tuturnya.