HOLOPIS.COM, JAKARTA – Xi Jinping akan keluar dari China untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 demi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kepergian Xi Jinping meninggalkan negaranya menunjukkan rasa percaya dirinya dengan kekuatan China saat ini.

Dilansir dari Reuters, Senin (12/9), pertemuan ini akan menunjukkan pengaruh kuat Xi Jinping, sementara Putin akan menunjukkan arah Rusia yang lebih mencolok ke Asia.

“Ini semua tentang Xi Jinping dalam pandangan saya. Dia ingin menunjukkan betapa percaya dirinya dia dengan negara ini, dan dilihat sebagai pemimpin internasional negara-negara yang menentang hegemoni barat,” demikian dikatakan George Magnus, seorang penulis buku Red Flags yang membahas Xi Jinping.

Pertemuan Xi Jinping dan Putin dilihat sebagai penentangan mereka bersama terhadap Amerika Serikat .

Sebagai informasi, Rusia baru saja melewati momen-momen terburuk dalam perangnya dengan Ukraina pada minggu lalu. Pasukan Rusia sampai harus meninggalkan benteng utaman ya di timur laut Ukraina.

Sehingga, kemitraan yang sedang dibangun antara Rusia dan China adalah salah satu perkembangan geopolitik Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah momen yang terus diawasi dan dikhawatirkan oleh Barat.