HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Muslim Indonesia Raya (PP GEMIRA) siap memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pilpres 2024.

Upaya memenangkan Prabowo telah dilakukan oleh organisasi sayap Partai Gerindra ini dengan konsolidasi dan penjaringan aspirasi dari berbagai tokoh masyarakat Islam. Dari mulai habaib, ulama, kiai, pimpinan organisasi keagamaan, hingga pimpinan pondok pesantren di seluruh Indonesia.

“Pada intinya, tokoh-tokoh yang kami temui memberikan dukungan dan meminta Pak Prabowo maju sebagai Capres 2024. Demi terciptanya baldatun toyibatun warobbun ghafur,” kata Ketua Umum PP GEMIRA, KH. Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) ditemui Rakyat Merdeka di Kantor DPP Partai GERINDRA Jalan Harsono RM Nomor 54 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9).

Prabowo, kata para tokoh ini, dianggap mampu jadi pemimpin yang dapat menyatukan seluruh elemen bangsa. Prabowo juga disebut sosok pemimpin yang menyejukkan di tengah gempuran radikalisme dan ancaman keutuhan NKRI.

Dikatakan, keliling silaturahmi dan sowan kepada tokoh masyarakat di daerah adalah tugas khusus dari Prabowo kepada GEMIRA. Sebab, para kiai dan ulama mewakili suara rakyat. Mereka setiap hari bergaul dengan umat.

“Saya pribadi, sudah ke Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, NTB, hampir semua sudah saya keliling. Saya sebagai pengasuh pesantren di Jombang, Jawa Timur, juga punya anak didik di seluruh Indonesia,” kata Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini.

Yang menarik, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, ketika dirinya berkeliling bersilaturahmi ke para sesepuh masyarakat dan kiai di seluruh Indonesia, banyak masukan yang diterima.

Para Kiai berpendapat, Indonesia harus punya pemimpin yang kuat untuk mencapai cita-cita Indonesia Merdeka. Dan sosok yang tepat menurut mereka adalah Prabowo. “Bukan berarti tokoh lain tidak baik, tetapi beliau saat ini yang paling tepat,” tambahnya.

Prabowo, lanjut Gus Irfan, diminta para kiai didampingi oleh sosok yang berlatar Islam, khususnya dari Nahdliyin. Dari sinilah muncul usulan nama-nama cawapres dari para kiai.

Siapa saja nama yang sering muncul? Selain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, ada Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gemira, lanjutnya, akan terus keliling sowan ke tokoh dan pesantren untuk menginventarisir nama dan usulan. Nantinya, usulan ini kan disampaikan ke DPP Gerindra.

“Selain Mas Imin, ada Bu Khofifah. Bahkan banyak juga kiai yang mengusulkan Pak Mahfud. Tetapi soal cawapres, semua diputuskan oleh Pak Prabowo dan Mas Imin sebagai pemimpin koalisi,” tandasnya.