HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain di 5 pertandingan bagi gelandang sekaligus kapten PSM Makassar yakni Wiljan Pluim.
Seperti dilansir dari laman resmi PSM Senin (12/9), Direktur Utama PSM Makassar Munafri Afiruddin menerangkan, bahwa penjatuhan hukuman tersebut akibat Pluim dianggap berbicara kata kasar kepada wasit Zetman Pangaribuan di laga PSM kontra Persik Kediri.
“Di dalam surat itu ada kata-kata kotor. Tetapi kan tidak juga seperti itu. Jadi kartu merahnya 1 laga plus 4. Jadi totalnya 5 kali sanksi,” ucap Arif.
Namun pihak klub berjuluk Juku Eja itu merasa tidak terima dengan keputusan ini, dan akan segera melakukan banding ulang terhadap sanksi tersebut.
“Masa 4 laga sanksi, gila aja. Kan sudah kartu merah saja. Sudah selesai. Lagian kata-kata kotor itu keluar kan bukan tanpa alasan,” sambungnya.
“Kita akan banding terkait hal ini untuk memperjelas. Dari sudut kacamata apa mereka mengeluarkan sanksi itu,” tegasnya.
Sebagai informasi, Wiljan Pluim harus dikenai kartu merah setelah terlibat konflik dengan wasit Zetman Pangaribuan, pada penghujung laga babak pertama PSM kontra Persik Kediri Jumat (2/9) kemarin. Pertandingan tersebut juga harus berakhir sama kuat 0-0.