HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menilai kinerja Direktur Jenderal Imigrasi dan jajarannya gagal dalam menjalankan tugas terkait visa on arrival dan juga yang berkaitan dengan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas).
Kegagalan tersebut diklaim Jokowi karena masih banyak laporan yang masuk ke dirinya mengeluhkan persoalan pengurusan yang terbilang rumit.
“Auranya yang saya rasakan itu, imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol. Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan. Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya, auranya adalah memudahkan dan melayani,” kata Jokowi dalam keterangan yang dikutip dari laman Setkab.go.id, Minggu (11/9).
Dengan kegagalan seperti itu, Jokowi pun memerintahkan Menkumham Yassona Laoly untuk segera mencopot Dirjen Imigrasi serta seluruh jajarannya.
“Harus berubah total. Kalau perlu dirjennya ganti, bawahnya ganti semua, biar mengerti bahwa kita ingin berubah,” tegasnya.
Mantan Walikota Solo itu pun kemudian menegaskan, perubahan tidak akan terjadi jika belum ada pergantian orang-orang yang dianggap gagal menjalankan tugas tersebut.
“Kita harus mulai betul-betul, Pak Menteri, mengubah ini, Pak. Sudah, ganti itu kalau kira-kira memang enggak punya kemampuan untuk reform seperti itu, ganti semuanya dari dirjen sampai ke bawahnya ganti. Enggak akan berubah, kalau ndak, enggak akan berubah kita,” tandasnya.