HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan hasrat politiknya untuk menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

“Tahun 2024, bukan hanya wakil presiden, insya Allah (jadi) presiden Republik Indonesia. Mosok (kader) NU (jadi) wapres terus, rek. Sekali-kali (kader) Nahdlatul Ulama (menjadi) presiden,” kata Cak Imin saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Alquran Pintu Langit, Lembaga Pendidikan Perjuangan Islam Bustanul Ulum, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (9/9).

Cak Imin menegaskan Kabupaten Jember yang menjadi basis pemilih PKB dan NU memiliki posisi penting dalam proses pemenangan tersebut.

“Insya Allah Jember ini basis PKB, basis NU, basis ahlussunnah wal jamaah akan menyumbang suara terbanyak untuk kemenangan saya,” tegasnya

Mantan kompetitor almarhum Gus Dur ini menuturkan, ada sejumlah tujuan yang membuatnya mantap berniat maju sebagai capres. Pertama, ia ingin menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Sehingga sektor perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia bakal menjadi jualan politiknya.

”Setelah itu, kita ubah nasib bangsa kita menjadi lebih mulia. Tidak ada yang namanya orang tidak mengenyam pendidikan bermutu,” katanya.

Muhaimin sangat yakin bisa mengubah kualitas masa depan Indonesia menjadi unggul dan siap bersaing dengan negara lain. Oleh karena itu, dia meminta agar para santri belajar sungguh-sungguh dan tak kenal lelah.

“Jangan sia-siakan kesempatan. Mari kita siapkan masa depan kita lebih baik dan lebih cerah, asal kita siap menjadi orang yang bermutu dan memimpin dengan sungguh-sungguh. Insya Allah bersama kita bersatu, mengubah nasib santri dan rakyat Indonesia,” tandasnya.