HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengklaim tingkat kemiskinan di Jawa Tengah mengalami penurunan yang signifikan.
Penurunan angka kemiskinan itu diklaim lantaran banyaknya investor yang tertarik dan akhirnya menanam modal di Jawa Tengah.
“Dan alhamdulillah, berkat semangat teman-teman untuk melakukan perbaikan, sekarang investor berduyun-duyun ke Jateng. Mereka merasakan bener perubahan. Dan syukur alhamdulillah tingkat kemiskinan di Jateng menurun drastis,” kata Ganjar dalam akun Twitter @ganjarpranowo, Sabtu (10/9).
Orang nomor satu di Jateng itu mengatakan, kerberhasilan provinsi yang dipimpinnya karena komitmen menerapkan selogan ‘Tuanku Ya Rakyatku, Gubernur Cuma Mandat’.
“Maka lahir slogan Tuanku Ya Rakyat Gubernur Cuma Mandat. Dan ungkapan itu pula yang mesti dipegang seluruh jajaran Pemprov Jateng. Saya cuma pengen menerapkan filosofi orang mandi, yang mesti mengguyur kepala terlebih dulu,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah sebesar 0,32%. Pada September 2021 tercatat sebesar 11,25%, turun menjadi 10,93% pada Maret 2022.
Artinya, terdapat penurunan penduduk miskin di provinsi yang dipimpin Ganjar sebanyak 102,57 ribu orang. Mulanya, dari 3,93 juta penduduk miskin menjadi 3,83 juta jiwa.