Untuk di Indonesia, buta aksara pada tahun 2020 berada pada posisi 1,71 persen atau sejumlah 2.961.000 orang. Capaian ini merupakan angka yang cukup besar dan harus menjadi perhatian semua pihak untuk terus mendorong percepatan penuntasan buta aksara di Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai wujud komitmennya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun saat ini mengembangkan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia yang melek aksara.
Sementara itu, untuk Tema hari aksara internasional 2022 awalnya dibuat terlebih dulu oleh The United Nations Scientific anda Cultural Organization (UNESCO) kemudian diadaptasi Indonesia.
Tema hari aksara internasional 2022 yang diusung UNESCO adalah Transforming Literacy Learning Spaces.
Dan Indonesia mengadaptasi tema hari aksara internasional 2022 menjadi Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar.
Dari tema hari aksara internasional 2022 tersebut, Kemdikbud menjelaskan bahwa momentum ini merupakan waktu yang tepat untuk mensosialisasikan serta menguatkan pemahaman terhadap kurikulum merdeka dan merdeka belajar.
Maka dalam momentum hari aksara internasional 2022 diharapkan seluruh masyarakat khususnya yang sudah dewasa agar selalu menerapkan kesadaran pentingnya ruang belajar literasi.