HOLOPIS.COM, JAKARTA – China kembali membuka jalan menuju pusat gempa berkekutan 6.8 skala richter yang terjadi pada Senin lalu (5/9). Setelah proses pencarian dilaksanakan, sejauh ini ditemukan ada 74 korban tewas akibat gempa.

Selain korban tewas, jumlah korban luka-luka dan orang hilang pun masih dalam angka yang tinggi.

“Secara total, sebanyak 259 orang luka-luka dan 26 orang masih belum ditemukan,” demikian diumumkan media lokal China, Rabu (7/9).

Sebelumnya, para tim penyelamat bergegas untuk menggapai orang-orang yang terdampar. Sebanyak 11.000 orang pun dievakuasi dari pusat gempa.

Sebagai informasi, ini adalah gempa bumi terdahsyat yang pernah terjadi di provinsi tersebut sejak 2019.

Gempa tersebut menghancurkan sejumlah gedung-gedung, dan merusak sumber listrik serta infrastruktur air dan telekomunikasi.

Belum usai, peramal cuaca juga memberika peringatan bahwa hujan lebat akan terjadi di wilayah tersebut hingga hari Jum’at mendatang.