HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyampaikan, posisi Said Iqbal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh mempengaruhi motif demonstrasi.

“Yang pertama, KSPI sebagai lembaga buruh organisasi buruh yang tentu harus membela hak-hak buruh dan melindungi dari dampak kenaikan harga BBM. Oleh karena itu, wajar juga kalo organisasi buruh menolak kenaikan harga bbm,” kata Karyono kepada Holopis.com, Selasa (6/9).

Meskipun agenda besarnya sebagai pembela kaum buruh, menurut Karyono posisi Said Iqbal yang merangkap sebagai ketua umum partai politik terkesan ada agenda politik di dalamnya untuk meraih simpati publik.

“Di sisi yang lain tidak menutup mata ya, bahwa Ketua KSPI Said Iqbal itu menjadi suatu Ketua Partai Politik, sehingga aksi tersebut ya tentu ada tujuan politik,” jelasnya.

“Yaitu untuk menggalang dukungan dan menggalang simpati masyarakat untuk kepentingan Partai Buruh pada pemilu 2024 yang akan datang,” sambungnya.

Sebelumnya, ia menyebutkan, bahwa terdapat dua motif dalam demonstrasi yang digelar Partai Buruh di seluruh Indonesia.

“Paling tidak ada dua agenda, ada dua motif dibalik yang demo itu,” terangnya.