HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai ancaman aksi demonstrasi dari masyarakat perihal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menyebut, Indonesia adalah negara demokrasi dan hak menyampaikan pendapat sudah dijamin undang-undang.
“Ya ini kan negara demokrasi,” kata Jokowi, Senin (5/9).
Mantan Walikota Solo itu kemudian hanya meminta agar penyampaian pendapat dari masyarakat itu bisa disampaikan dengan cara baik-baik dan tidak anarkis.
“Sampaikan dengan cara-cara yang baik,” imbuhnya.
Diketahui bahwa sejumlah elemen massa, mulai dari buruh, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya mengancam akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.
Agenda demonstrasi itu pun menyatakan menolak dengan kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah cukup mendadak pada akhir pekan lalu.
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…