HOLOPIS.COM, JAKARTA – Majelis Kehormatan DPP PPP telah mengukuhkan Muhammad Mardiono menjadi Plt Ketua Umum (Ketum) partai berlambang Ka’bah itu pasca Suharso Monoarfa diberhentikan.

Lantas siapa sosok Muhammad Mardiono?

Mardiono saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024. Sebelum ditunjuk sebagai anggota Wantimpres, Mardiono dikenal sebagai seorang pengusaha dan juga politikus PPP.

Mengutip situs Wantimpres, Mardiono lahir di Yogyakarta, 11 Juli 1957. Ia menempuh pendidikan di Yogyakarta (SD) dan Magelang (SMP, SMA).

Pada 2002-2007, Mardiono menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten Bidang Industri dan Perdagangan. Kemudian pada 2007, ia didapuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Provinsi Banten

Sebagai seorang pengusaha, Mardiono memiliki bisnis logistik bernama PT Buana Centra Swakarsa (BCS). Ia juga menjabat sebagai CEO dan pemilik perusahaan lain, yaitu di PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Cakara Sarana, PT Albantani Cipta Niaga, PT Walle Jasa Pratama, dan PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muamalah Cilegon, Serang dan Tangerang.

Sementara sebagai politisi, Mardiono pernah didorong oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Namun, dorongan itu ditolak oleh Mardiono.

Berdasarkan data di LHKPN, kakayaan yang dimiliki Mardiono tercatat sebesar Rp 1.276.379.450.733 atau Rp1,2 triliun.

Sebagaimana diketahui, pengukuhan Mardiono menjadi Plt Ketum PPP berlangsung pada saat Mukernas PPP yang berlangsung di Banten sejak Minggu (4/9) kemarin hingga Senin (5/9).

Usai pengukuran, Mardiono menyatakan menerima amanah sebagai Plt Ketua Umum dan mengaku akan bekerja keras untuk Pemilu 2024 mendatang

“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Mardiono usai Rakernas, Senin (5/9).