HOLOPIS.COM, GRESIK – Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto membantah kabar bahwa petugas Patroli Jalan Raya (PJR) melakukan aksi pungutan liar (pungli) di pintu Tol Lebani, Gresik, Jawa Timur.

“Bahwa Polisi PJR tersebut meminta sejumlah uang kepada oknum driver pickup, padahal hal itu tidak benar,” kata Dirmanto kepada wartawan, Minggu (4/9).

Ia menerangkan, bahwa petugas PJR yang dimaksud memang melakukan penilangan terhadap sejumlah sopir mobil pick up muatan di pintu tol Lebani Gresik. Namun semua itu semata karena pelanggaran lalu lintas.

“Pengemudi (mobil) pick up yang ditilang oleh petugas PJR karena tidak dapat menunjukkan SIM, STNK mati, pajak belum dibayar dan KIR tidak dapat menunjukkan,” jelasnya.

Akibat dari kondisi itu, Dirmanto menerangkan bahwa petugas membawa mereka ke pos PJR terdekat untuk tindakan lebih lanjut.

“Setiba di Pos PJR Lebani Gresik, ada kendaraan Pajero yang melintas dan menerobos akses khusus petugas jalan Tol sehingga kendaraan tersebut diminta kembali oleh petugas PJR Lebani tersebut,” terangnya.

Sayangnya, upaya petugas membuat pengemudi Pajero Sport marah dan menghampiri Polisi. Seperti diterangkan Dirmanto, pengemudi Pajero memprovokasi para sopir dan merekam aksinya untuk diviralkan.

“Pengemudi Pajero tersebut marah dan memprovokasi pengemudi pick up yang sudah ditilang oleh petugas PJR untuk membuat video dan memviralkan dengan alibi bahwa Polisi PJR tersebut meminta sejumlah uang kepada oknum driver pick up,” imbuhnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria berkaos hitam dan celana pendek keluar dari mobil Mitsubishi Pajero Sport berkelir hitam.

Tampak ia berjalan menghampiri mobil Polisi petugas PJR di pintu Tol Lebani, Gresik. Kemudian, pun meminta agar oknum Polisi tersebut keluar dari mobil untuk membuktikan kebenaran tentang aksi pungutan liar (pungli) dan pemalakan terhadap para sopir pick up di lokasi. Bahkan di dalam videonya, ia mengaku melihat sejumlah uang di kursi penumpang depan samping sopir mobil patroli tersebut.

Disebutkan, okum polisi itu memungut uang Rp500 ribu kepada para driver tersebut.

Setelah videonya viral, diketahui bahwa pria pengemudi Pajero adalah Lurah Sumberrame Wringinanom, Gresik, Jawa Timur bernama Sueb Wahyudi.